Selasa, 28 Agustus 2012



Budidaya angsa tidak sesulit yang Anda mungkin berpikir. Anda hanya perlu memiliki laki-laki dan seorang perempuan, tubuh segar air dan pakan dan Anda bisa memulai dalam usaha ini. Ada sedikit lebih untuk itu, tetapi dasar-dasar adalah bahwa Anda menyediakan air dan makanan bagi makhluk dan memungkinkan mereka untuk bermain-main seperti alam dimaksud. Anda tidak harus berusaha untuk mengandung angsa dalam jarak dekat atau menjaga mereka sebagai hewan peliharaan domestik. Angsa tidak dimaksudkan untuk dijinakkan sebagai anjing atau kucing, tapi burung bebas. Mereka akan rahmat properti anda dengan keindahan mereka jika Anda menyediakan kebutuhan mereka.

Salah satu hal pertama yang perlu Anda ketahui tentang membesarkan angsa adalah bahwa mereka adalah makhluk sosial. Mereka pasangan untuk hidup dan akan terus memproduksi angsa bayi, yang disebut cygnets. Angsa ibu akan meletakkan telur, sarang dan kedua orang tua akan peduli untuk angsa ketika mereka menetas. Anda tidak perlu ikut campur dalam membesarkan keluarga angsa sebagai orang tua akan memiliki ini di bawah kontrol. Apa yang dapat Anda lakukan, ketika mengangkat angsa, adalah untuk memastikan bahwa mereka memiliki banyak tempat berlindung, tempat bersarang hangat dan air segar untuk berenang dan minum.

Aspek lain tentang membesarkan angsa adalah bahwa Anda harus melindungi mereka dari predator. Jika Anda memiliki pagar di sekitar area dimana angsa disimpan, Anda dapat mencegah hewan yang akan memangsa angsa. Ini termasuk coyote, rubah dan kucing bahkan liar. Dengan menjaga pagar, Anda dapat menyimpan predator keluar dan memastikan bahwa mereka tidak repot-repot angsa Anda. Hal ini sangat penting, ketika mengangkat angsa, bahwa Anda melihat keluar untuk keselamatan mereka.

Memastikan bahwa mereka memiliki banyak makanan setiap hari adalah salah satu cara terbaik meningkatkan angsa berhasil. Budidaya angsa adalah seperti mengangkat jenis lain dari makhluk dan mereka perlu makan. Makanan, air dan tempat berlindung adalah elemen alami yang dibutuhkan ketika mengangkat angsa.

Setelah cygnets telah tumbuh dan cukup tua untuk terbang sarang, Anda sebenarnya dapat menjualnya jika Anda memutuskan untuk menjadi seorang peternak angsa. Angsa yang Anda berkembang biak akan tergantung pada wilayah dunia di mana Anda tinggal dan di mana makhluk yang asli. Di Amerika Utara, angsa paling sering ditemukan adalah Trumpeter Swan. Di Australia, Black Swan ditemukan, serta keturunan lainnya. Ada keturunan banyak angsa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari keluarga angsa dan bebek. Meningkatkan angsa harus memerlukan Anda membuka tempat kudus angsa untuk makhluk di mana Anda juga bisa menaikkan burung lain pada waktu yang sama. Angsa akan mentolerir makhluk lain seperti bebek dan angsa, yang juga dapat dibesarkan dibawah kondisi yang sama diperlukan untuk meningkatkan angsa.

    cara budidaya angsa
    budidaya ternak angsa
    cara membudidaya angsa
    panduan budidaya angsa
    cara membudidayakan angsa
    pakan ternak angsa
    budidaya angsa com
    angsa budidaya
    pakan ternak untuk hewan angsa
    peternak black swan

Posts Related to Budidaya Angsa Sebagai Hewan Ternak

    Angsa Dijual – Apa yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mencari Anak Angsa

    Jika Anda tinggal di daerah dekat air di mana iklim yang hangat sepanjang tahun, Anda dapat mencari angsa Dijual meningkatkan burung-burung yang elegan. Angsa membutuhkan ...
    Peternakan Angsa

    Jika Anda mencari peternak angsa, Anda harus yakin untuk melihat di lingkungan dimana angsa sedang disimpan. Ketika Anda membeli angsa untuk properti Anda atau untuk ...
    Apakah Angsa Sulit Dipelihara?

    Siapapun yang memiliki kolam atau buatan manusia danau dekat rumah mereka dapat membeli angsa sebagai cara untuk tidak hanya mencakup keindahan alam di daerah tersebut, ...
    Mengapa Makanan Angsa Sangat Penting Dalam Pemeliharaannya?

    Makan angsa adalah salah satu bagian yang paling penting dari meningkatkan angsa pada properti anda. Untungnya, ini tidak sulit untuk melakukan seperti angsa dengan senang ...
    Ras Angsa – Apa yang Harus Anda Ketahui

    Jika Anda ingin berkembang biak angsa, Anda harus memiliki lahan yang cukup bagi makhluk hidup secara alami dan nyaman. Anda harus membuat tempat kudus bagi ...

Bisnis Tikus Putih

Rattus norvegicus strain Wistar
Rattus norvegicus strain Wistar
[Courtesy of http://commons.wikimedia.org/]


Informasi tikus hubungi: Manto 085643907204

Baca juga: Tikus untuk Penelitian Laboratorium
Melayani Tikus (Rat) untuk penelitian. Tersedia Strain Wistar dan Spargue Dawley (SD), segala usia dan bobot tubuh.


Tikus Jaya


Trubus edisi bulan lalu mengangkat tentang beberapa bisnis kecil yang sangat menjanjikan. Salah satunya adalah bisnis ternak mencit atau tikus. Beberapa tahun yang lalu, kalau tidak salah sejak tahun 2007 saudaraku sudah memulainya. Awalnya hanya untuk iseng saja. Dia memelihara hanya untuk ‘kelangenan‘ (klanengan kok tikus…???).
tikus mabok
mencit01
Mencit (Mus musculus)
Memelihara tikus ternyata sangat mudah. Makanannya apa saja dan mudah perawatannya. Setelah beberapa lama dipelihara, tikusnya mulai beranak pinak. Awalnya cuma lahir beberapa ekor ‘cindil’ (anak tikus). Lama kelamaan satu induk bisa melahirkan sampai 10 ekor cindil.
mencit01

Lama kelamaan jumlah tikus putihnya semakin banyak. Tikus yang banyak ini mau di kemanakan…??? Kemudian dicoba untuk menawarkan pada beberapa toko yang menjual binatang-binatang hias. Ternyata laku. Satu tikus dihargai antara Rp. 3000 – 5000. Memang tidak mahal karena oleh pedagannya mau dijual lagi untuk pakan reptil. Harga tikus putih/mencit untuk pakan di pet shop bisa mencapai Rp. 8-10 rb/ekor.
mencit01
Memelihara tikus sangat mudah sekali. Tikus putih hanya perlu ditempatkan di bak-bak plastik sederhana. Bak-bak ini bisa ditempatkan di rak-rak sederhana. Makanannya pun dari sisa-sisa dapur. Tidak perlu tambahan makanan macam-macam dan tidak perlu membeli.
Tikus beranak pinak dengan cepat. Tikus muda sekali melahirkan bisa 4 ekor cindil. Yang dewasa bisa sampai 10 ekor cindil sekali melahirkan. Kalau punya beberapa induk bisa dihasilkan ratusan cindil setiap bulannya. Sebagai contoh dalam sebulan bisa menjual 500 ekor saja, bearti omzetnya sudah rp. 2.5jt. Kalau mau lebih tinggal dikalikan saja.
mencit01
Mencit (Mus musculus)
Rattus norvegicus strain Wistar
Rattus norvegicus
Ternyata tikus putih alias mencit ini tidak hanya untuk pakan reptil saja. Tikus yang untuk pakan reptil adalah tikus putih biasa atau tikus afkiran. Tikus putih juga biasa digunakan untuk penelitian. Banyak mahasiswa STIKES atau mahasiswa Kedokteran dan Farmasi yang memanfaatkan tikus putih sebagai objek penelitian.
Harga tikus putih untuk penelitian tentu saja jauh lebih tinggi daripada tikus untuk pakan. Karena tikus-tikus untuk penelitian biasanya memerlukan persyaratan khusus. Misalnya: keseragaman galur, umur, dan bobot tubuh. Cara pemeliharaannya pun juga sedikit berbeda, lebih diperhatikan masalah kebersihan dan pakannya.
Permintaan tikus putih untuk penelitian ada spesifikasinya. Jenis tikus yang biasa untuk penelitian selain mencit (Mus musculus) adalah tikus putih besar (Rat) dari spesies Rattus norvegicus. Tetapi sekali lagi bukan sembarang Rattus norvegicus yang diminta untuk penelitian. Galur/strain Rattus norvegicus yang biasa diminta untuk penelitian dari galur Wistar dan Sprague Dawley (SD). Umunnya penelitian mahasiswa di Indonesia menggunakan galur Wistar.
Rattus norvegicus
Stok Rat untuk penelitian, tersedia segala umur dan bobot tubuh. Melayani semua kebutuhan penelitian.
Rattus norvegicus galur Wistar dikembangkan oleh Wistar Institute. Tikus putih ini adalah tikus Rattus norvegicus Albino (putih) yang matanya merah. Jadi sudah berbeda dengan ‘tetuanya’ yang liar. Warna asli Rattus norvegicus adalah coklat, atau sering juga disebut dengan tikus coklat (Brown Rat).
Harga tikus putih besar (Rat) untuk penelitian cukup tinggi. Harga Rat yang tidak memiliki surat keterangan galur/sertifikat bisa mencapai Rp. 30.000-40.000/ekor. Apabila disertai dengan surat keterangan galur, harganya bisa lebih tinggi lagi. Surat keterangan ini juga menjadi jaminan kualitas tikus untuk penelitian.
Bisnis tikut putih memang sangat mengiurkan, apalagi saat ini pasar masih terbuka sangat lebar. Pintar-pintar cari pasar, bisa dapat duit dari si Tikus Putih ini.
Bisnis Tikus di Luar Negeri





Informasi tikus hubungi: Manto 085643907204

Baca juga: Tempat Minum Tikus | Alas Kandang Tikus | Biologi Tikus

tikus emas, mencit, mus musculus, tikus putih
Tikus/mencit emas yang sangat unik dan langka. Warna bulunya kuning keemasan dan yang lebih istimewa lagi adalah warna matanya yang merah menyaladan warna bulunya yang mengkilat . Tikus ini adalah lambang kejayaan, kekayaan, dan keberuntungan.
tikus belang eksotik

Halaman 34
Oleh : Cacang Effendi


Baim Wong, Aktor Tampan Pemilik kucing Persia dan Scottish Fold.
http://www.facebook.com/pages/Baim-Wong/127322917309020

"Wow , Cantik sekali !!! , Ini kucing yang sudah Lama saya Ingin lihat !! Teriak Baim Wong , aktor Sinetron
"Dalam Mihrab Cinta" yang sedang tayang di statsiun TV RCTI  dalam bulan Ramadhan ini. Begitu dia sampai di Chandra cattery dan Melihat Penampilan GC Trin Chasewell, seekor kucing British Shorthair Jantan, berumur 3 Tahun asal Inggris.
GC trin Chasewell, mendapat 1 show grand dalam CFA Show, Kucing ini Milik  Annisa Rannia Putri, si bocah Ajaib dari Kelapa Gading. Ingin tahu Tentang Annisa baca ini :
http://fajar-aryanto.blogspot.com/2010/03/annisa-rania-putri-gadis-cilik-9-tahun.html


Baim Wong dengan GC Trin Chase Well


Hampir 15 menit Baim Wong bercengkrama dengan GC Trin Chasewell, sebelum melanjutkan tour keliling Chandra Cattery.


"Oh, Cantiknya Kucing ini begitu lembut rambutnya dan Halus sekali, saya ingin memeluknya, saya suka Sekali." Ujar Baim Wong saat bertemu Camilla , Kucing Ragdoll betina asal Rusia.

Lihat lagaknya Camilla, jutek saat bertemu, tetapi setelah duduk di Pangkuan Baim Wong dan terkena sentuhannya menjadi akrab dan Manja, Apakah ini insting kucing Betina di pangkuan Pemuda tampan?.
"Oh, Luar Biasa Tampannya, saya ingin punya British Shorthair, Potret dulu ya pak cacang", ujar Baim ketika Bertemu GIC Odin, Kucing British  Jantan asal Rusia.
" Saya tidak suka waktu Melihat Gambarnya, tetapi kulitnya lembut sekali seperti bayi, sangat berbeda dengan bayangan saya setelah melihat kenyataannya, fotoin saya dong dengan Sphynx" Saat Baim bertemu dengan Srikandi Sphynx betina kelahiran Indonesia.
"Galak Tidak ? Ini seperti Macan"  Dengan Coin Collector, Kucing bengal Jantan Asal USA
"Oh,ternyata kucing siamese badannya Panjang sekali dan begitu manjanya" saat Bertemu dengan Beatrix siamese seal point betina kelahiran Indonesia dan Betrix pun jatuh hati dengan pemuda tampan ini.
"Pak Cacang, bolehkan aku menggendong British shorthairnya sekali lagi"
" Saya pun Ingin menggendong kucing Jantan ragdoll dari rusia"
Sebelum Pulang Pengagum Baim Wong ( Cattery Girls Chandra) ingin berfoto Bersama.
"Ternyata wajah Baim wong lebih tampan aslinya dari yang di Sinetron" ujar cattery Girls.
" Pak Cacang bisa Kirim foto kucing yang tadi ke email saya ?. teman2 ingin Lihat, Lucu -Lucu " sms Baim wong.
Annisa Rania Putri
Pemilik Kucing British Short hair, Exotic, Scottish Fold


Si Bocah Ajaib dari Kelapa Gading Pengarang Buku  "Hope is on The Way"

Melanie Putria
Putri Indonesia 2002
Reporter / Pembawa Acara TV
Trans TV
MNCTV
Tv Media
Sindo TV
Kucing, merupakan hewan yang sangat lekat dengan kehidupan manusia. Baik itu dalam kehidupan liar, maupun yang dipelihara. Namun yang pasti, hewan yang satu ini pada zamannya pernah menjadi suatu lambang status bagi suatu kehidupan. Kucing memang banyak jenisnya al : Angora, Burmase, Siamase , dan Persia. Kali ini yang akan diungkap ialah jenis kucing persia yang memiliki bulu panjang. Selain dapat dipelihara sebagai hobi, tapi juga dapat dikembangkan sebagai suatu jenis usaha yang menguntungkan. Untuk mengetahui bisnis kucing ini, redaksi menurunkan wartawan Kuswari dan Rahman Kurnia (Bandung) . Hasil liputan mereka, kemudian disunting dan dilengkapi oleh Managing Editor, Dedi Riskomar. Semoga bermanfaat.
Redaksi

TERSEBUTLAH, sebuah kisah, yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang wanita Arab yang kesal dan marah karena tidak suka melihat kucing, ia kemudian memenjarakan kucing hingga berhari-hari dan sama sekali tidak diberi makan, sampai akhirnya kucing itu mati.
Maka tatkala perilaku wanita itu, diberitahukan kepada Rasulullah, bukan main Rasul marahnya dan mengatakan bahwa wanita itu kelak akan masuk dalam neraka.
Seorang ulama besar, yang dikenal sebagai pengumpul hadits bernama Abu Hurairah, dikenal dalam sejarah Islam sebagai orang yang sangat mencintai dan menyayangi kucing. Karena kecintaan dan kedekatannya, ia mendapat julukan “Bapak Kucing”.
Kucing, memang binatang yang mudah ditemui di berbagai tempat. Dilihat dari jenisnya, ternyata banyak sekali macamnya kucing  yang hidup di muka bumi ini. Masing-masing kucing, memiliki bentuk tubuh dan bulu yang bervariasi, tergantung dari mana binatang itu berasal. Namun kucing yang satu ini, bukan sembarang kucing namun bernilai ekonomi tinggi.
Jenis kucing yang satu ini, memiliki bulu lebat dan panjang, tebal  serta variasi bulu dengan pola yang teratur dipadukan dengan warna bulu matanya yang indah dan menawan . Bila dilihat dari asalnya, kucing Persia ini, dikenal sebagai “Longhaired Cat” yaitu ras kucing yang memiliki keistimewaan, terutama bulunya yang panjang.  Dilihat dari asalnya, kucing ini sesungguhnya berasal dari Iran, dan dibawa masuk ke Eropa pada abad ke 16. Pada zaman Victoria, konon kucing ini menjadi simbol keagungan dan kekayaan. Sehingga kucing-kucing jenis ini, memang hidupnya sangat lengket dengan kehidupan para bangsawan di zamannya.
Banyak orang yang tertarik dengan berbagai macam kucing, terutama jenis kucing yang memiliki bulu panjang, lebat dan warnanya yang indah. Selain bulunya yang panjang itu, tubuhnya pun enak dan sedap dipandang mata, karena bertubuh montok dan lembut.
Ternyata bagi para pehobi berat, kucing Persia tidak dipelihara hanya sebagai hobi semata, tetapi juga mempunyai daya tarik tersendiri. Bahkan menurut pengalaman seorang peternak kucing, M. Tatty S. Koesman, kucing ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh seseorang.
Secara terus terang karyawati sebuah developer besar ini mengaku, semangat dan motivasi kerjanya secara psikologis tumbuh karena ia dapat berhubungan secara dekat dengan kucing. Selain itu, ternyata setelah memelihara kucing, lebih jarang sakit dibandingkan dengan tidak memelihara.

Efek Psikologis
Ketika jatuh sakit, misalnya saat dialami Tatty yang pernah dioperasi 3 kali karena 3 macam penyakit yang berbeda, ia banyak melakukan pendekatan kepada kucing. “Saya selalu bermeditasi, dengan seekor kucing yang berada di pangkuan atau di atas perut. Saya merasakan ada daya spriritual dari kucing ini. Dan secara perlahan, ternyata saya sembuh dari penyakit yang saya derita,” katanya.
Menurut Tatty, kucing secara psikologis dapat membantu kita menjadi tenang. Salahsatu caranya adalah, dari suara dengkurannya. Getaran suara dengkur yang dipancarkan, seringkali merupakan tanda kepuasan. “Seperti sebuah musik simfoni, dengkuran kucing memiliki sifat resonansi yang berirama. Dan itu bukan sesuatu yang hanya dapat anda dengar, tetapi juga dapat anda rasakan,” katanya.
Dilihat dari prospek binis, demikian kata Tatty, kucing Persia ini bisa menguntungkan. Dan semakin hari semakin terlihat, banyak orang yang menyukai kucing. Apalagi sudah ada kelompok, atau organisasi penggemar kucing yang bernama Cat Fancy Indonesia (CFI).
Di samping itu, kucing impor memiliki sertifikat silsilah, atau “stamboom” yang sangat berpeluang untuk dijadikan sebagai bibit unggul. Apalagi kalau kucing itu mampu merebut even perlombaan, maka nilai jualnya pun makin tinggi.
Berbagai perlombaan kucing, terus diadakan baik  oleh CFI  untuk tingkat nasional  maupun kontes yang diselenggarakan PDHI  (Perkumpulan Dokter Hewan Indonesia) Jabar,  dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keunggulan seekor kucing. Maka kucing yang mampu merebut kejuaraan, sudah barang tentu harganya mahal.
Tetapi bagi pehobi kucing, masalah harga berapa pun besarnya tidaklah menjadi masalah, sebab hobi tetap hobi tidak bisa diukur dengan uang. Namun demikian, kucing tidak hanya sekedar hobi tetapi bisa dijadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi sekarang ini, semakin banyak orang yang menyukai kucing Persia.-

Teknik Pemeliharaan

DALAM memelihara kucing, seperti dikatakan Tatty, diperlukan sikap kasih sayang dan perhatian yang sungguh-sungguh. Faktor ini sangat menentukan, dalam perkembangan kucing selanjutnya. Kalau beternak kucing, hanya sekedar asal-asalan saja, maka jangan diharap akan berhasil.
Selain itu pun, yang lebih penting lagi pemberian pakan yang harus dipilih-pilih. Sebab untuk kucing impor ini, kalau pakannya sembarangan, maka tidak menutup kemungkinan bulu-bulunya akan rontok, sehingga keindahan kucing tidak ada lagi.
Drh. Ooy Komariah, dalam makalah tentang cara-cara memelihara kucing agar sehat, indah dan sejahtera memberikan beberapa petunjuk penting dalam memelihara kucing.
Secara alami, ujar Komariah, kucing adalah hewan yang sangat hati-hati dalam memilih makanan. Kucing yang sehat, adalah kucing yang aktif dan selalu waspada. Ditandai dengan sinar mata yang terang, dan terlihat bulu-bulunya seolah-olah bersinar.
Dalam pemberian makanan, terdapat pula aturan dasar yang harus diketahui oleh peternak kucing ialah:
1). Berikan makanan, yang berasal dari perusahaan dengan reputasi baik, 2). Jangan memberi makanan kucing, tertukar dengan makanan anjing atau sebaliknya, 3). Mangkuk tempat makan dan minum, harus selalu dalam keadaan bersih, 4). Jangan memberi makan dari makanan yang sudah rusak, 5). Jangan sertakan tulang ikan dan ayam, pada makanan kucing, 6). Berikan makanan pada suhu ruangan yang sejuk dan segar, 7). Buanglah makanan yang tersisa, begitu kucing selesai makan, 8). Perhatikan berat badannya, dan jangan biarkan makanan yang melebihi porsi, 9). Jangan menyimpan makanan, yang telah dimasak ke dalam lemari es kembali, dan 10). Konsultasikan dengan dokter hewan, apabila kucing tidak mau makan dalam 24 jam.

Perhatikan Makanannya
Dalam beternak kucing, perhatikan makanan yang diberikan pada kucing, terutama makanan yang mengandung unsur-unsur sbb: protein  terdapat dalam komersial cat food, daging, telur, susu, dan keju minimal 25%. Lemak terdapat dalam lemak hewan, dan sayur-sayuran minimal 9%. Karbohidrat terdapat dalam nasi, kentang, dan makanan kering maksimal 40%. Kemudian tambahkan mineral, vitamin dan air.
Sedangkan untuk kandang, terutama diperlukan pada saat bepergian atau membawa hewan ke dokter hewan. Jangan sekali-kali pergi dengan kucing, tanpa membawa kandang karena akan berakibat fatal. Jangan lupa sediakan pasir dalam kotak, di kandang untuk memudahkan kucing urinasi dan defekasi.
Dalam pemeliharaan kesehatan, hendaknya dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, pemberian vaksinasi minimal 1 kali dalam setahun dan pemberian obat cacing setiap 3 bulan sekali. Ketiganya sangat penting, sebab kalau tidak dilakukan itu, dikhawatirkan kesehatan kucing akan menurun.
Ada beberapa tanda, yang menunjukkan bahwa kucing itu sehat ialah: bulunya bersinar dan terasa halus pada saat disentuh. Tidak terlihat tanda-tanda, bekas garukan pada kulit. Telinga bagian dalam, berwarna merah muda dan tidak boleh terlihat ada discharge keluar dari lubang telinga.
Mata bersinar dan bersih. Hidung terasa lembut, pada saat disentuh dan lembab. Gigi bersih dan nafas tidak bau. Gusi berwarna merah muda, dan daerah sekitar anus di bawah ekor selalu tampak bersih.
Sedangkan dalam pembiakan, ada beberapa hal yang penting harus diperhatikan yaitu: 1. Jenis kucing yang akan dikembangbiakkan, 2. Apabila ingin membiakkan kucing, harus yang mempunyai pedigree jelas. Untuk ini, kita harus mencari kucing jantan yang sesuai, 3. Jangan lupa, memberikan vaksinasi kucing sebelum dikawinkan, 4. Periksa ke dokter sebelum dikawinkan, apabila kucing dalam keadaan sehat, 5. Berikan nutrisi yang seimbang, pada kucing yang sedang bunting, juga pada induk yang sedang menyusui, 6. Persiapkanlah tempat/kotak yang hangat untuk kebutuhan si induk pada saat melahirkan, 7. Apabila si induk mati atau tidak mau merawat anaknya, carikan induk angkat, 8. Latihlah anak kucing, sejak usia dini, dimulai sejak usia 4 minggu, 9. Berikan anak kucing makanan yang sesuai dengan usianya.
Perlu diingat, bahwa kucing betina akan mengalami masa ingin kawin (heat) dengan siklus setiap 2 minggu. Sedangkan lamanya masa birahi itu, adalah antara 2-4 hari setiap musim kawin. Sedangkan hewan jantan sepanjang tahun, setelah memasuki usia dewasa.
Ada beberapa tanda kucing betina pada masa ingin kawin al: Mulai memangil-manggil kucing jantan, dengan cara mengeluarkan suara mengeong. 2. Kucing akan berguling-guling, di hadapan si jantan dengan maksud untuk menarik perhatian si jantan, 3. Pada saat pertama kali bertemu, betina akan berusaha menolak si jantan, 4. Setelah jantan berhasil melakukan coitus, kucing betina akan berteriak.
Tanda-tanda kucing bunting al: Puting susu mulai membesar. Bulu di sekitar puting susu mulai menipis, hal ini untuk memudahkan si anak menyusu induknya. Perut membesar, dan berat kucing akan bertambah 1-2 kg selama masa kehamilan. Sedangkan tanda kucing betina akan beranak ialah: Pertama kali akan keluar lendir berwarna putih pada bagian vaginanya.
Pada fase pertama, tanda-tanda akan melahirkan induknya mulai bernafas dengan berat dan terengah-engah, tapi tidak merasa kesakitan. Fase berikutnya, kucing mulai berbaring pada salahsatu sisi dan mengangkat salahsatu kaki belakang.-
RAHMAN KURNIA

Beternak Kucing Persia Hobi yang Mendatangkan Uang

KUCING, bagi perempuan ini merupakan bagian hidup yang sulit untuk dipisahkan. Kecintaan dan kesayangannya, pada binatang ini, diperlakukan tidak jauh berbeda seperti layaknya seorang ibu terhadap  anaknya sendiri. Biaya untuk perawatan pun, dan pemeliharaan sampai dewasa, tidaklah sedikit. Untuk tiga bulan pemeliharaan saja, uang rata-rata  dikeluarkan Rp 750.000,00.
Jadi kalau setahun, sudah bisa dihitung biaya yang harus dikeluarkan, lebih dari Rp 2 juta. Selain itu, pakan yang diberikan tidaklah sembarangan, tetapi pakan impor yang harganya cukup lumayan mahal. Namun karena hobi dan cinta kepada kucing, tidaklah menjadi beban berat.
“Bagi saya, kucing ini bagaikan teman yang sulit dipisahkan. Apalagi kalau mereka sudah mendekat saya, saya perlakukan sebagai ibu yang mengasuh anaknya,” ungkap M. Tatty S. Koesman, peternak kucing persia yang sudah 10 tahun bergelut, saat dihubungi “MB”, belum lama ini di rumahnya yang sekaligus juga lokasi peternakan kucing.
Tidak ada waktu, yang tidak terlewati bersama kucing. Sepulang kerja, ia pasti menyempatkan diri untuk bertemu dengan kucing-kucingnya. Tidak kurang dari 20 ekor kucing, yang sekarang sedang diternak. Kalau dihitung dari awal beternak kucing, maka tidak kurang 100 ekor lebih kucing telah dipelihara, dan kini sebagian telah terjual.
Rata-rata kucingnya dijual, berkisar harganya antara Rp 500.000,00 sampai Rp 1.000.000,00. “Meskipun saya hobi kucing, namun saya tetap melihat peluang bisnisnya. Saya tidak melulu menggeluti hobi, tetapi juga bagaimana agar hobi ini bisa menguntungkan,” kata Tatty, yang kerapkali mengikuti berbagai perlombaan kontes kucing dan berhasil meraih juara.
Deretan piala, berjajar di lokasi peternakan kucing. Ia memang mempunyai kiat tersendiri dalam merawat kucing, sehingga tidak heran kalau dalam even kejuaraan selalu tampil sebagai juara.
Pertama kali mengenal kucing, diakui Tatty memang sejak masih kecil. Orangtuanya tidak memberikan mainan anak-anak sebagaimana lazimnya anak perempuan, tetapi justru yang diberikan adalah kucing. Karena sudah mengenal kucing, sejak masih kecil, tentu saja tatkala ada kucing dari luar negeri yang bulu-bulunya bagus, ia merasa tertarik.

Ingin Diperhatikan
Maka sejak saat itu, ia menyukai kucing hingga sekarang ini. Kecintaan pada kucing dibuktikan dengan perhatian yang penuh. “Kucing itu binatang yang sensitif. Ia tidak berbeda dengan manusia, yang ingin diperhatikan dan diperlakukan secara adil.
Ia bisa cemburu, kalau kita tidak memperlakukan sewajarnya. Bahkan saya pernah punya kucing yang mati, gara-gara saya tidak memperhatikan. Pada waktu itu, perhatian saya lebih tertuju kepada anak kucing yang dilahirkan,” katanya. “Namun ternyata berakibat fatal. Caty, begitu nama panggilan kucingnya, mendadak jadi diam dan tidak mau makan.
Tatkala saya periksa ke dokter hewan, dokter bilang tidak apa-apa. Tapi anehnya dia tetap saja diam, tidak bergairah. Akhirnya saya berkesimpulan, kalau Caty itu merasa diperlakukan lain oleh saya. Ia marah, dan akhirnya mati dalam pelukan saya. Saya sampai menangis kalau ingat Caty,” tutur Tatty sedih.
Sejak kejadian itu, ia tidak lagi bersikap tidak adil kepada kucing. Setiap kali ke kandangnya, maka ia perlakukan sama. Kalau  yang satu digendong, maka yang lainnya pun  akan  digendong secara bergiliran.  Ia sendiri merasa puas dan beruntung, bahwa dari beternak kucing sudah memperoleh keuntungan yang tidak sedikit. Apalagi kalau diternakkan lebih banyak, maka keuntungan yang diperoleh pun lumayan juga. “Alhamdulillah, kalau dipadukan antara hobi dan bisnis,cukup menjanjikan. Saya sendiri menyediakan bibit kucing persia,” ungkap Tatty  karyawati  Developer Raya Incorp  yang tinggal di Jl. Meteor. Utara I No 1 Blok L.2  Margahayu Barat Soekarno-Hatta Bandung Tlp. 022. 7561819-7562071. -
 




(Breeding) Beternak  kuda pacu, jarang dilirik oleh masyarakat disebabkan biaya mahal dan juga tidak menjanjikan karena peluang pasarnya yang kecil. Namun tidak bagi Adam, pengusaha expor impor asal Surabaya.
Dengan dibantu 5 karyawannya, Adam bisa mengelola ternak kuda pacunya yang berada di daerah Trawas, Mojokerto. Peternakan ini berdiri sejak tahun 1994, sebelumnya Adam sudah usaha ternak kuda di daerah lain. Asal mula didirikan peternakan kuda pacu adalah karena hobi akan kuda pacu, dimana sering bertanding di daerah Kenjeran, Surabaya (Arena Kuda Pacu, Red.). kemudian dia membaca peluang untuk mendirikan peternakan kuda khusus pacu, guna melayani teman dan konsumen lainnya yang membutuhkan.
Memiliki kuda merupakan perlambang dan kehormatan tersendiri di mata masyarakat. Mengingat harga kuda sangat melambung tinggi. Harga kuda Jantan yang didatangkan dari luar negeri (jenis Thoroughbred, asal AS, red.) oleh Adam sebagai bibit unggul bisa mencapai Rp1 milyar. Kuda jantan tiap minggunya dikawinkan dengan kuda betina lokal. Hasil turunannya disebut kuda Poni. “Istilah kuda Poni ini bukan kuda pendek yang kecil itu mas, tetapi hasil turunannya, baik turunan pertama (F1), kedua (F2), dan seterusnya. Kudanya pun besar-besar seperti induk asalnya” kata Ardi (38) salah satu pegawai yang merawat kuda-kuda tersebut. Tetapi pada dasarnya bulan kawin untuk kuda adalah pada bulan September.
Di negeri ini, kuda banyak dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, wisata, dan diambil susu maupun dagingnya. Di beberapa kota atau daerah, kuda sudah dimanfaatkan untuk pacuan.
Kuda, yang bahasa latinnya Equus caballus atau Equus ferus caballus. Hewan ini telah lama menjadi salah satu hewan ternak yang penting secara ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.
Umur kuda dapat mencapai 25 tahun. Kuda betina biasa dikawinkan pada umur dua tahun. Setelah melewati masa reproduksi, kuda akan mengandung selama enam bulan.
Jenis kuda yang diternakkan oleh Adam adalah jenis kuda pacu, dimana piaraan-jenis Thoroughbred sebagai bibit unggulnya, kemudian kuda betina lokal pilihan dan kuda poni hasil perkawinan keduanya.
Kuda piaraan ini banyak jenisnya, antara lain Kuda Arab, Kuda Sumbawa, Kuda Australia, Kuda Inggris, dan Kuda Mustang yang berasal dari Amerika Utara. Jenis-jenis kuda ini adalah jenis unggulan yang bernilai tinggi di pasaran.

PERAWATAN KUDA
Untuk perawatan rutin kuda, dilakukan secara khusus seperti mandi 2 kali sehari. Sedangkan makanan juga diramu khusus baik dari makanan lokal maupun makanan nutrisi tambahan. Makanan diberikan 2 kali dalam sehari.
Sumber energy yang dibutuhkan kuda berasal dari carbohidrat pada tanaman forages (cellulosa) rumput-rumputan, biji-bijian (grain), protein dan lemak. Rumput hijau memiliki kandungan energi dan nutrisi lebih tinggi dibanding yang sudah tua dan kering. “ Tiap hari untuk satu ekor kuda menghabiskan 6 kg pakan, sedangkan untuk rumput hijau merupakan makanan ringan saja bagi kuda”, jelasnya Ardi sambil mengelus kuda poni.
Ransum kuda sehari-hari terdiri atas rumput hijau (forages), biji-bijian, serta mineral yang dibutuhkan. Biji-bijian (grain) bisa dari jagung giling, bekatul, bren, oats, padi dll. Baik dalam bentuk pecah giling ataupun berupa pellete.
Air bersih yang tidak terkontaminasi harus diberikan sebagai asupan sehari-hari secara bebas sesuai kebutuhannya, kuda membutuhkan air untuk proses metabolisme, sebagai pengganti keringat yang keluar saat bekerja atau berlari. Namun pemberian air ini diatur setelah melalui proses pendinginan badan, kira-kira 1 jam setelah kerja atau lari selesai. Berikan rumput setelah kuda selesai berlari sampai suhu badan betul-betul dingin normal kembali baru diperbolehkan minum air. Pemberian air setelah kerja keras dilakukan dapat menyebabkan gangguan seperti munculnya cholic dsb.
Pada kandang yang dipakai alasnya adalah serbuk gergaji kayu. Fungsi dari serbuk kayu  disamping bisa menyerap kotoran, serbuk kayu juga bisa menghilangkan bau. Untuk kuda sendiri juga bisa terasa lebih hangat.
“Dalam perawatan kuda biaya yang diperlukan per bulannya sekitar 2 juta rupiah/ekor. Sedangkan untuk kuda pacu Juara bisa sampai 15 juta per bulannya. Ini karena perlu perawatan super intensif. Mulai dari makanannya yang khusus dibandingkan kuda yang lain, kemudian kunjungan dokter hewan dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala. Kemudian belum lagi untuk pelatihan tiap harinya untuk dijadikan kuda pacuan,” tandasnya.
Kuda merupakan hewan yang memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya. Selain merupakan hewan kesayangan, kuda juga dinilai sebagai hewan ‘prestisius’ yang berkaitan dengan gengsi dan martabat seseorang. Oleh karena itu, kehadiran dan kelahiran kuda baru sangat didambakan oleh setiap peternak kuda.

Perawatan Kuda Bunting
1. Pendeteksian Kuda Bunting
Bagi pemula kadang tidak tahu sama sekali kalau kuda dalam kondisi sedang bunting muda. Bahkan karena ketidak tahuannya tersebut sering kita lihat kuda bunting dilarikan dalam pacuan. Untuk itu cara-cara sederhana untuk mendeteksi kuda bunting harus dipahami oleh setiap pemilik kuda maupun pelatih dan perawat kuda. Cara sederhana yaitu dengan mendeteksi apakah kuda betina itu mengalami “beger” pada siklus waktu yang sudah diprediksi sebelumnya Pengamatan kuda betina bunting juga dilakukan lewat pengamatan fisik si kuda betina tersebut. Seekor kuda betina yang bunting muda (sebelum 5 bulan) akan sulit dibedakan apakah kuda itu memang sedang bunting atau “gemuk”. Kuda betina bunting muda sebenarnya bisa dilihat dari perubahan bentuk tubuh dibagian perut, juga warna bulunya yang cenderung lebih “mengkilat”. Juga nafsu makan yang lebih besar dibandingkan dengan saat sebelum bunting.
Dia juga sangat tidak senang didekati oleh kuda jantan. Biasanya akan “menjerit” dan “menggigit” kuda jantan yang mendekati. Perbedaan kuda bunting dan gemuk terdapat pada sisi bawah perut. Kuda bunting bagian bawah perutnya akan membesar. Sedangkan kuda gemuk cenderung pembesaran perut kearah samping. Juga kadang terjadi pembesaran pada punting susu bila kuda sedang hamil, sedangkan pada kuda gemuk tidak terjadi. Kalau anda ragu lebih baik minta bantuan seorang dokter hewan untuk memastikannya.

Ransum Makanan
Secara otomatis kuda hamil maka akan makan dengan jumlah yang lebih dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu kita berikan makanan ekstra. Ternyata dengan memberikan jumlah makanan ektra justru akan menaikkan resiko kuda mengalami kegemukan dan keguguran. Pemberian makanan lebih baik “pas” tidak “lebih” tidak “kurang”. Memperbesar anak kuda lebih baik setelah anak kuda lahir bukan saat berada di dalam kandungan. Kandungan yang berukuran besar juga beresiko bagi induk, apalagi induk muda yang belum pernah melahirkan anak.
Pemberian kalsium secara rutine dengan takaran yang benar juga sangat penting untuk membantu pertumbuhan anak dan memberikan ketahan tubuh yang lebih baik buat induk.

Perawatan
Kuda bunting perlu gerak dan jalan yang cukup untuk memelihara otot dan stamina tubuhnya. Oleh karena itu perlu dibebaskan bergerak di “lahan pelepasan” yang cukup. Bila pad dock pelepasan tidak ada, maka kuda dibawa berjalan-jalan atau “stap” dengan jarak yang cukup setiap pagi dan sore. Perawatan kebersihan kuda juga perlu dilakukan, terutama sekitar puting susu.

Menghitung Hari Kelahiran
Memprediksi hari kelahiran adalah pekerjaan yang sulit namun sebagai peternak kuda kita harus mampu melakukannya untuk memprediksi kapan si anak kuda akan lahir. Masa kebuntingan kuda biasanya 11 bulan sejak perkawinannya. Untuk memprediksi waktu kelahiran anaknya kita bisa mempergunakan hitungan 11 bulan -5 hari sampai dengan +5 hari. Jadi anda harus menunggunya selama 10 hari berturutan tanpa absen.
Kuda biasanya melahirkan anak pada malam hari setelah matahari terbenam. Sangat jarang kuda lahir siang hari alasanya mengapa belum bisa diterangkan. Biasanya membutuhkan situasi tenang dan sunyi tidak banyak gangguan. Oleh karena itu kita harus menunggunya namun tidak mengganggu konsentrasinya.

Persalinan Kuda
Kuda beranak pada sore hari atau tengah malam, jarang sekali anak kuda lahir siang hari. Oleh karena itu setelah matahari terbenam, amati dari jauh gerak-gerik induk. Induk akan gelisah, makan tak enak tidur tak nyenyak. Bingung kelihatannya mau buang kotoran, kencing atau mau lahirkan anak. Kadang berjalan-berputar putar sekitar kandang, tidur merebahkan tubuh dan sebentar bangun.
Sediakan rumput dan minum selalu didekatnya. Jangan ganggu konsentrasinya meskipun anda mengamatinya dari kejauhan. Proses kelahiran sangat cepat sekitar 5 s/d 10 menit. Bila induk sudah terlihat mengeluarkan air ketuban, maka anak kuda akan segera menyusul, induk akan merebahkan diri dan mengeluarkan tenaga luar biasa disertai tendangan kaki atau bergulir serta napasnya akan terdengar keras bersuara.
Pakailah sarung tangan plastik yang sudah anda persiapkan sebelumnya. Tempatkan diri anda dengan aman dibelakang kuda induk untuk membantu mengeluarkan anak kuda. Anak kuda akan lahir dengan 2 kaki depan terlebih dahulu diikuti bagian kepala.
Bila tubuh bayi kuda sudah separoh keluar, tangkaplah tubuhnya dan bantulah dengan menarik secara perlahan-lahan dan hati-hati supaya anak tidak terhimpit antara induk dan dinding kandang. Bila anak kuda lahir masih terbungkus kulit “ari-ari” cobalah bantu untuk merobeknya dengan tangan anda. Tarik anak kuda dan jauhkan dari induk dan bersihkan dengan handuk yang sudah anda persiapkan sebelumnya.
Jangan takut akan induknya, meskipun induknya termasuk kuda yang “galak”, saat melahirkan anak si induk tak akan berdaya dan akan tertidur sekitar 20 s/d 30 menit untuk memulihkan tenaganya. Disaat itulah anda bisa memberikan perawatan bagi anaknya. Keringkan tubuh bayi, merawat tali pusarnya dengan memotong dengan gunting yang bersih dan steril serta oleskan Betadin pada bekas lukanya. Taruhlah si bayi kuda agak jauh dari induknya sehingga saat bangun nanti induk tak menggilasnya. Keluarlah anda dari kandang dan tunggu induk akan berdiri lagi.
Induk akan berdiri dengan kulit “ari-ari” masih bergelantungan, tunggu sampai ari-ari jatuh dengan sendirinya (biasanya sekitar 30 menit s/d 1 jam) dan segeralah ambil untuk dirawat dan dikubur ditanah segera mungkin.
Induk akan dengan sendirinya menghampiri anaknya yang baru lahir dan membersihkan tubuhnya. Si anakpun dengan cepat akan bisa bereaksi dan dalam waktu 1 jam akan berusaha berdiri. Anak yang sehat akan “meringkik” dan “mengibaskan” kepalanya serta “ekornya”. Dia akan bangun dan mencari susu induknya. Amatilah apakah induknya merespond dan bersedia menyusuinya.

Penyakit Kuda
Beternak kuda seperti laiknya beternak sapi atau kambing maupun ayam, setiap saat penyakit bisa menjadi ancaman yang membahayakan bahkan mematikan. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai adalah perut kembung, mencret, flu atau pilek, bahkan luka-luka sekalipun.
1. Perut kembung.
Gejalanya, jika kuda mengalami perut kembung, maka ia suka berguling-guling di tanah seperti perut melilit. Hal ini disebabkan oleh pemberian pakan berupa hijauan yang masih segar, karena hijauan segar masih banyak kandungan gas sebagai pemicu perut kembung. Atau bisa juga disebabkan oleh penyebab lain, seperti memandikan ternak sehabis pulang kerja. Hal ini akan mengakibatkan ternak mengalami masuk angin.
Penanganan, Di antaranya mengajak kuda jalan- jalan, kemudian lama kelamaan diajak lari lari sampai kuda terkencing-kencing atau mengeluarkan kotoran. Minumannya berupa parutan buah papaya yang dicampur garam dan minyak goreng secukupnya. Cara lain bisa juga memberikan soda yang ditambah dengan garam.
2. Flu atau pilek.
Gejala yang timbul akibat penyakit ini adalah hidung berlendir, sehingga nafas tidak teratur. Penanganan, ajaklah kuda jalan-jalan, kemudian lama kelamaan diajak berlari lari. Memandikan kuda hanya sebatas kepala dan kakinya saja, dan memberikan pakan dalam kondisi kering.
 3. Mencret.
Gejala yang timbul akibat penyakit ini adalah mencret atau diare yang berlebihan, sehingga menyebabkan ternak menjadi lemas, tidak nafsu makan. Jika ternak kuda menderita mencret, hal yang sama juga harus dilakukan, yaitu mengajak kuda jalan-jalan, hingga berlari-lari sampai kuda terkencing-kencing atau mengeluarkan kotoran.

Harga Jual Kuda Pacu
“Kuda pacu merupakan kuda pilihan, sehingga harganya pun juga menyesuaikan. Dalam menentukan harga kuda, melihat dulu akan turunan kuda itu sndiri. Kuda poni umur 1,5 2 tahun seharga 20 – 25 juta. Tetapi jika salah satu induk dari kuda poni tersebut juara maka harga kuda poni bisa mencapai 30 – 60 juta, dilihat dari juaranya lokal atau nasional” kata Ardi menjelaskan detail. Untuk kuda dewasa yang unggul, harganya bisa mencapai 60 juta. Sedangkan harga kuda yang telah menjuarai lomba tingkat nasional, harganya bisa mencapai ratusan juta mas (± 300 juta, red.)” kata ardi menambahkan.

Tips Dalam Memilih Kuda Bagi Pemula
1. Menentukan fungsi dan manfaat membeli kuda serta budget yang harus disiapkan.
2. Kuda Sport baik Pacu ataupun Tunggang (Equestrian) menuntut jenis dan fisik tersendiri. Anda harus melihatnya mulai Dari Konstruksi, Tinggi, Kondisi Badan/Postur, Pedigree ( Garis Keturunan ) maupun Kesehatan Kuda. Dan satu lagi yang penting adalah SERTIFIKAT (BRK). Semua kuda untuk tujuan olahraga harus bersertifikat yang diterbitkan oleh Biro Regristrasi Kuda.
3. Klas atau tinggi kuda dalam kelompok kuda Pony G. Kuda pony dibagi menjadi G1, G2, G3, G4. Juga ada KPI, KP5, KP6. Makin tinggi G nya kuda memiliki prosentasi darah thoroughbred lebih besar, sedangkan darah lokalnya makin mengecil. Harganyapun makin tinggi pula. Aturan Pordasi memiliki Klas A, B, C, D, E dan F untuk pony dimana klas A adalah kelas tertinggi.
4. Hal tersulit melakukan penilaian terhadap seekor kuda adalah kondisi fisik dan kontruksinya.
5. Dalam membeli kuda harus melihat perangai kudanya. Ini sangat penting karena demi keselamatan anda dan keluarga
6. Kalau tujuannya diternakkan, para penggemar kuda untuk sport baik tunggang ataupun pacu. Pilihlah kuda dengan Pedigree yang termasuk Top Of The Top. Meskipun untuk ini anda akan mengeluarkan uang dalam jumlah yang lebih besar.
7. Belilah indukan yang telah memiliki prestasi dalam gelanggang lomba saat masih mudanya. Kalau kuda pacu, ya di arena pacuan kuda, kalau Equestrian, ya di acara lomba tunggang serasi, Show jumping, Cross country, Endurance dll. Hud

Jumat, 10 Agustus 2012






Pada hektaran tanah lapang sepanjang 1.5 km, ratusan orang pecinta merpati balap berkumpul dan bercengkerama dalam permainan adu ketangkasan burung merpati balap. Mereka berkerumun membentuk lingkaran dengan tatapan mata terfokus ke dua ekor merpati yang berlomba.

Merpati balap tersebut dilepas di garis start, bersamaan setelah terdengar pluit tanda siap. Seketika kedua merpati mulai memacu kecepatannya sekencang-kencangnya menuju ke garis finish berjarak 1,5 km, di mana pasangan merpati itu setia menunggu di depan.
Di tangan joki, merpati betina sedang di-geber (dikepak-kepakkan sayapnya, red) sambil tak henti-hentinya berteriak memberi tanda dan semangat merpati jantan agar secepatnya sampai ke tangan joki. Akhirnya, salah satu merpati jantan tersebut meluncur deras ke tangan joki dan dinyatakan sebagai pemenang.
Ilustrasi di atas menggambarkan betapa meriahnya acara perlombaan merpati balap. Sekadar informasi tambahan, meski di luar negeri banyak merpati, tetapi khusus untuk merpati balap hanya ada di Indonesia. Merpati balap merupakan khas budaya Indonesia, di mana karakter merpati balapan memiliki sifat keket ke betina, terbentuk karena kultur budaya masyarakat Indonesia sehingga karakter merpati di Indonesia dan di luar negeri berbeda.
Dua jenis
Di Indonesia sendiri, merpati dibagi lagi menjadi merpati balap dasar, merpati balap tinggian, merpati kolong dan sebagainya. Untuk itu, rasanya merpati balap pun harus dilestarikan dan dibudidayakan seperti yang dilakukan Davinci Birdfarm yang dikomandoi oleh Fajar Wijayako di daerah Bojong Gede,Bogor ini.
“Saya hobby merpati sejak masih kecil, sekitar 36 tahun lalu. Saat itu, di Malang hobby merpati balap mulai mewabah bersamaan dengan hobby ayam bangkok, bahkan ini sudah menjadi candu bagi kalangan bos- bos kaya di daerah yang notabene memelihara burung, khususnya merpati balap. Tahun 2003, saya mulai serius membudidayakan merpati balap dengan membeli merpati balap legendaris bernama Sangsang seharga Rp. 20 juta, ditambah lima ekor merpati betina, merpati jantan Codet dan Tumaritis, sehingga total modal sekitar Rp 60 juta.” kata pemilik dua tempat peternakan merpati yakni di Bojong Gede dan Lanud Atang Sanjaya, selebihnya join bersama Ketua Pengda DKI Joko Kusdarmono.
Sejatinya, pecinta merpati balap tidak sebatas kalangan atas atau bos kaya saja, tetapi hampir lapisan masyarakat telah lama menyukai permainan adu kecepatan merpati ini. Menurut data Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI)- organisasi pusat pecinta merpati balap sprint, jumlah anggota atau pencinta merpati balap di Indonesia mencapai 250.000 orang.
Jika diperhatikan, penyebaran hobby merpati balap dapat dilihat hampir di seluruh Pulau Jawa dan Madura, selebihnya di daerah-daerah tertentu seperti Bali, Lampung, Palembang, Medan, Makasar, Manado, Samarinda, Banjarmasin, dan Pontianak. Dengan demikian perputaran arus jual beli merpati balap sangat tinggi. Sungguh sebuah peluang bisnis yang luar biasa, baik dari segi materi bibit atau piyikan merpati sampai pakan dan obat-obatan serta tenaga kerjanya.

Diceritakan Fajar, jika ingin budidaya merpati balap, terlebih dahulu harus mengetahui silsilah atau biasa disebut trah dari keturunan sebelumnya, seperti nenek atau buyut dari merpati tersebut. Dengan silsilah, dapat diketahui karakter terbang dan tempurnya, di mana unsur genetik mempengaruhi karakter keturunan yang akan diperlombakan untuk meraih juara baik tingkat lokal sampai tingkat nasional. Silsilah menjadi penting mengingat persaingan kompetisi tingkat nasional sangat ketat karena perlombaan melibatkan merpati terbaik sekaligus ajang adu gengsi sang pemilik.
“Dari jumlah merpati yang saya miliki, kemudian dibiakkan dengan melakukan perkawinan bergilir, telur yang dihasilkan dieramkan dan ditetaskan oleh merpati lolohan (merpati babu, red) masing-masing dua telur. Setiap pasang indukan menghasilkan dua telur setiap 2 minggu sekali, dan dierami selama 18 hari. Kemudian menetas, di-loloh sampai terbang sendiri sekitar 1 bulan, sehingga dalam setiap bulannya diperoleh 6 pasang piyikan yang harga jualnya rata-rata Rp 3 juta perpasang.” Imbuhnya.
Dia mengungkapkan harga jual merpati balap tingkat nasional bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah. Berdiri dengan bendera Davinci Bird Farm yang dibantu 5 orang karyawan, Fajar selalu meng-upgrade materi bibitan melalui pengamatan, seleksi yang mendalam dan hanya mengambil materi bibit kualitas super yang pernah berprestasi baik di tingkat nasional maupun lokal besar, sedangkan materi betina adalah anak para juara atau saudara dari para juara.
“Saya hanya memilih indukan kualitas super saja, piyikan yang sudah dewasa akan dipilih lagi, mana saja yang memiliki kualitas standar terbaik, yang nantinya akan dilatih menjadi merpati balap unggulan. Meskipun sepasang merpati indukan memiliki trah bagus dan memiliki kualitas baik, belum tentu hasil anakannya bagus pula, jadi belum tentu sesuai dengan harapan si peternak, namun saya sudah membuktikan lewat Road Star yang menjadi Juara 1 Utama Nasional di Batang tahun 2007, bahkan Road Star sempat ditawar oleh pe-hobby dari Bali dan Bekasi seharga Rp 100 juta, namun saya belum mau lepas, masih mau dipakai jagoan dulu” ungkap dia yang juga berprofesi sebagai konsultan HRD ini.
Ia menambahkan, beternak merpati balap itu mudah dan pasti menguntungkan. Sifat merpati yang mudah berjodoh, memudahkan siklus reproduksinya bisa diatur sesuai kebutuhan. Kini. Fajar pun mulai menuai hasil, puluhan ekor piyikan merpati balapnya laris manis di beli oleh pe-hobby lain yang datang dari Lampung, Palembang, Surabaya, Bandung, Bekasi, Jakarta, Batam, Malang maupun sekitar Bogor.
Bayangkan, jika dengan rata-rata sebulan bisa menjual piyikan sebanyak 20 ekor dengan range harga Rp3 juta sepasang, berapa keuntungan yang bisa diraup?. Padahal untuk biaya perawatan merpati balap hanya dibutuhkan pakan jagung, kacang hijau dan ‘voer’, dan total biaya biasanya menghabiskan Rp1-2 juta per bulannya ditambah gaji karyawan, tergantung ‘majikan’. “Ternak merpati balap memiliki prospek bagus, meskipun hanya menjual piyikan. Selain menjanjikan keuntungan, bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan,” ucapnya optimis. (Fisamawati, source: majalahpengusaha). Sumber : omkicau dot com

Pembahasan tentang: cara beternak merpati, merpati balap termahal, merpati aduan, merpati balap nasional, cara memelihara merpati, merpati balap sprint, beternak ular, MERPATI HIAS, merpati tinggian, cara memilih merpati balap, memelihara merpati, cara budidaya merpati, cara membuat merpati balap, merpati balap termahal di indonesia, harga merpati balap, merpati adu, ternak merpati hias, burung merpati aduan, CARA BETERNAK BURUNG MERPATI, cara beternak merpati balap, cara ternak merpati, cara merawat merpati balap sprint, video merpati tinggian, cara merawat burung dara balap, cara menjinakan burung merpati balap, obat merpati balap, cara ternak burung merpati balap, video merpati balap sprint, video adu merpati, gambar burung merpati balap, beternak merpati, perawatan merpati balap, merpati balap sprint termahal, cara memilih merpati tinggian





Penyiapan Sarana dan Peralatan
1) Kolam
Sarana berupa kolam


yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan nila tergantung dari sistim pemeliharaannya (sistim 1 kolam, 2 kolam dlsb). Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan nila antara lain:
a) Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50-100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m2. Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 20-22 derajat C; kedalaman air 40-60 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
b) Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan
Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm. Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
c) Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
1. Kolam pembesaran tahap I berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2-4 buah dengan luas maksimum 250-500 meter persegi/kolam. Pembesaran tahap I ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ruang yang luas. Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada pera Petani.
2. Kolam pembesaran tahap II berfungsi untuk memelihara benih
gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah. Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25–1,5 cm. Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
3. Pembesaran tahap III berfungsi untuk membesarkan benih. Diperlukan kolam tanah antara 80-100 cm dengan luas 500-2.000 meter persegi.
d) Kolam/tempat pemberokan
Pembesaran ikan nila dapat pula dilakukan di jaring apung, berupa Hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75-100 cm. Ukuran hapa dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan nila. Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50-60 cm, dibuat parit selebar 1- 1,5 m dengan kedalaman 60-75 cm.
2) Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan nila diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (kg),cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan nila antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).
3) Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.
2. Pembibitan
1) Pemilihan Bibit dan Induk
Ciri-ciri induk bibit nila yang unggul adalah sebagai berikut:
a) Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas yang tinggi.
b) Pertumbuhannya sangat cepat.
c) Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
d) Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
e) Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.
f) Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 120-180 gram lebih per ekor dan berumur sekitar 4-5 bulan. Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
a) Betina
1. Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang pengeluaran telur dan lubang urine.
2. Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
3. Warna perut lebih putih.
4. Warna dagu putih.
5. Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
b) Jantan
1. Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
2. Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
3. Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
4. Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
5. Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
Ikan nila sangat mudah kawin silang dan bertelur secara liar. Akibatnya, kepadatan kolam meningkat. Disamping itu, ikan nila yang sedang beranak lambat pertumbuhan sehingga diperlukan waktu yang lebih lama agar dicapai ukuran untuk dikonsumsi yang diharapkan. Untuk mengatasi kekurangan ikan nila di atas, maka dikembang metode kultur tunggal kelamin (monoseks). Dalam metode ini benih jantan saja yang dipelihara karena ikan nila jantan yang tumbuh lebih cepat dan ikan nila betina. Ada empat cara untuk memproduksi benih ikan nila jantan yaitu:
a) Secara manual (dipilih)
b) Sistem hibridisasi antarjenis tertentu
c) Merangsang perubahan seks dengan hormon
d) Teknik penggunaan hormon seks jantan ada dua cara.
1. Perendaman
2. Perlakuan hormon melalui pakan
2) Pembenihan dan Pemeliharaan Benih
Pada usaha pembenihan, kegiatan yang dilakukan adalah :
a) Memelihara dan memijahkan induk ikan untuk menghasilkan burayak (anak ikan).
b) Memelihara burayak (mendeder) untuk menghasilkan benih ikan yang lebih besar.
Usaha pembenihan biasanya menghasilkan benih yang berbeda-beda ukurannya. Hal ini berkaitan dengan lamanya pemeliharaan benih. Benih ikan nila yang baru lepas dan mulut induknya disebut “benih kebul”. Benih yang berumur 2-3 minggu setelah menetas disebut benih kecil, yang disebut juga putihan (Jawa Barat). Ukurannya 3-5 cm. Selanjutnya benih kecil dipelihara di kolam lain atau di sawah. Setelah dipelihara selama 3-1 minggu akan dihasilkan benih berukuran 6 cm dengan berat 8-10 gram/ekor. Benih ini disebut gelondongan kecil. Benih nila merah. Berumur 2-3 minggu, ukurannya ± 5 cm. Gelondongan kecil dipelihara di tempat lain lagi selama 1- 1,5 bulan. Pada umur ini panjang benih telah mencapai 10-12 cm dengan berat 15-20 gram. Benih ini disebut gelondongan besar.
3. Pemeliharaan Pembesaran
Dua minggu sebelum dan dipergunakan kolam harus dipersiapkan. Dasar kolam dikeringkan, dijemur beberapa hari, dibersihkan dari rerumputan dan dicangkul sambil diratakan. Tanggul dan pintu air diperbaiki jangan sampai teriadi kebocoran. Saluran air diperbaiki agar jalan air lancar. Dipasang saringan pada pintu pemasukan maupun pengeluaran air. Tanah dasar dikapur untuk memperbaiki pH tanah dan memberantas hamanya. Untuk mi dipergunakan kapur tohor sebanyak 100-300 kg/ha (bila dipakai kapur panas, Ca 0). Kalau dipakai kapur pertanian dosisnya 500-1.000 kg/ha. Pupuk kandang ditabur dan diaduk dengan tanah dasar kolam. Dapat juga pupuk kandang dionggokkan di depan pintu air pemasukan agar bila diairi dapat tersebar merata. Dosis pupuk kandang 1-2 ton/ha. Setelah semuanya siap, kolam diairi. Mula-mula sedalam 5-10 cm dan dibiarkan 2-3 hari agar teriadi mineralisasi tanah dasar kolam.Lalu tambahkan air lagi sampai kedalaman 80- 100 cm. Kini kolam siap untuk ditebari induk ikan.
1) Pemupukan
Pemupukan dengan jenis pupuk organik, anorganik (Urea dan TSP), serta kapur. Cara pemupukan dan dosis yang diterapkan sesuai dengan standar
yang ditentukan oleh dinas perikanan daerah setempat, sesuai dengan tingkat kesuburan di tiap daerah. Beberapa hari sebelum penebaran benih ikan, kolam harus dipersiapkan dahulu. Pematang dan pintu air kolam diperbaiki, kemudian dasar kolam dicangkul dan diratakan. Setelah itu, dasar kolam ditaburi kapur sebanyak 100-150 kg/ha. Pengapuran berfungsi untuk menaikkan nilai pH kolam menjadi 7,0-8,0 dan juga dapat mencegah serangan penyakit. Selanjutnya kolam diberi pupuk organik sebanyak 300-1.000 kg/ha. Pupuk Urea dan TSP juga diberikan sebanyak 50 kg/ha. Urea dan TSP diberikan dengan dicampur terlebih dahulu dan ditebarkan merata di dasar kolam. Selesai pemupukan kalam diairi sedalam 10 cm dan dibiarkan 3-4 hari agar terjadi reaksi antara berbagai macam pupuk dan kapur dengan tanah. Han kelima air kolam ditambah sampai menjadi sedalam 50 cm. Setelah sehari semalam, air kolam tersebut ditebari benih ikan. Pada saat itu fitoplankton mulai tumbuh yang ditandai dengan perubahan warna air kolam menjadi kuning kehijauan. Di dasar kolam juga mulai banyak terdapat organisme renik yang berupa kutu air, jentik-jentik serangga, cacing, anak-anak siput dan sebagainya. Selama pemeliharaan ikan, air kolam diatur sedalam 75- 100 cm. Pemupukan susulan harus dilakukan 2 minggu sekali, yaitu pada saat makanan alami sudah mulai habis. Pupuk susulan ini menggunakan pupuk organik sebanyak 500 kglha. Pupuk itu dibagi menjadi empat dan masing-masing dimasukkan ke dalam keranjang bambu. Kemudian keranjang diletakkan di dasar kolam, dua bush di kin dan dua buah di sisi kanan aliran air masuk. Sedangkan yang dua keranjang lagi diletakkan di sudut-sudut kolam. Urea dan TSP masing-masing sebanyak 30 kg/ha diletakkan di dalam kantong plastik yang diberi lubang-lubang kecil agar pupuk sedikit demi
sedikit. Kantong pupuk tersebut digantungkan sebatang bambu yang dipancangkan di dasar kolam. Posisi ng terendam tetapi tidak sampai ke dasar kolam. Selain pukan ulang. ikan nila juga harus tetap diberi dedak dan katul. pemupukan di atas dapat dilakukan untuk kolam air tawar, payau atau sawah yang diberakan.
2) Pemberian Pakan
Pemupukan kolam telah merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus (cuk). Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Namun, induk ikan nila juga masih perlu pakan tambahan berupa pelet yang mengandung protein 30-40% dengan kandungan lemak tidak lebih dan 3%. Pembentukan telur pada ikan memerlukan bahan protein yang cukup di dalam pakannya. Perlu pula ditambahkan vitamin E dan C yang berasal dan taoge dan daun-daunan/sayuran yang duris-iris. Boleh juga diberi makan tumbuhan air seperti ganggeng (Hydrilla). Banyaknya pelet sebagai pakan induk kira-kira 3% berat biomassa per han. Agar diketahui berat bio massa maka diambil sampel 10 ekor ikan, ditimbang, dan dirata-ratakan beratnya. Berat rata-rata yang diperoleh dikalikan dengan jumlah seluruh ikan di dalam kolam. Misal, berat rata-rata ikan 220 gram, jumlah ikan 90 ekor maka berat biomassa 220 x 90 = 19.800 g. Jumlah ransum per han 3% x 19.800 gram = 594 gram. Ransum ini diberikan 2-3 kali sehari. Bahan pakan yang banyak mengandung lemak seperti bungkil kacang dan bungkil kelapa tidak baik untuk induk ikan. Apalagi kalau han tersebut sudah berbau tengik. Dedak halus dan bekatul boleh diberikan sebagai pakan. Bahan pakan seperti itu juga berfungsi untuk menambah kesuburan kolam.
3) Pemeliharaan Kolam/Tambak
Sistem dan intensitas pemeliharaan ikan nila tergantung pada tempat pemeliharaan dan input yang tersedia.Target produksi harus disesuaikan dengan permintaan pasar. Biasanya konsumen menghendaki jumlah dan ukuran ikan yang berbeda-beda. Intensitas usaha dibagi dalam tiga tingkat, yaitu
a) Sistem ekstenslf (teknologi sederhana)
- Sistem ekstensif merupakan sistem pemeliharaan ikan yang belum berkembang. Input produksinya sangat sederhana. Biasanya dilakukan di kolam air tawar. Dapat pula dilakukan di sawah. Pengairan tergantung kepada musim hujan. Kolam yang digunakan biasanya kolam pekarangan yang sempit. Hasil ikannya hanya untuk konsumsi keluarga sendiri. Sistem pemeliharaannya secara polikultur. Sistem ini telah dipopulerkan di wilayah desa miskin.
- Pemupukan tidak diterapkan secara khusus. Ikan diberi pakan berupa bahan makanan yang terbuang, seperti sisa-sisa dapur limbah pertanian (dedak, bungkil kelapa dll.).
- Perkiraan pemanenan tidak tentu. Ikan yang sudah agak besar dapat dipanen sewaktu-waktu. Hasil pemeliharaan sistem ekstensif sebenar cukup lumayan, karena pemanenannya bertahap. Untuk kolam herukuran 2 x 1 x 1 m ditebarkan benih ikan nila sebanyak 20 ruang berukuran 30 ekor. Setelah 2 bulan diambil 10 ekor, dipelihara 3 bulan kemudian beranak, demikian seterus. Total produksi sistem ini dapat mencapai 1.000 kg/ha/tahun 2 bln. Penggantian air kolam
menggunakan air sumur. Penggantian dilakukan seminggu sekali.
b) Sistem semi-Intensif (teknologi madya)
- Pemeliharaan semi-intensif dapat dilakukan di kolam, di tambak, di sawah, dan di jaring apung. Pemeliharaan ini biasanya digunakan untuk pendederan. Dalam sistem ini sudah dilakukan pemupukan dan pemberian pakan tambahan yang teratur.
- Prasarana berupa saluran irigasi cukup baik sehingga kolam dapat berproduksi 2-3 kali per tahun. Selain itu, penggantian air juga dapat dilakukan secara rutin. Pemeliharaan ikan di sawah hanya membutuhkan waktu 2-2,5 bulan karena bersamaan dengan tanaman padi atau sebagai penyelang. OIeh karena itu, hasil ikan dan sawah ukurannya tak lebih dari 50 gr. Itu pun kalau benih yang dipelihara sudah berupa benih gelondongan besar.
- Budi daya ikan nila secara semi-intensif di kolam dapat dilakukan secara monokultur maupun secara polikultur. Pada monokultur sebaiknya dipakai sistem tunggal kelamin. Hal mi karena nila jantan lebih cepat tumbuh dan ikan nila betina.
- Sistem semi-intensif juga dapat dilakukan secara terpadu (intergrated), artinya kolam ikan dikelola bersama dengan usaha tani lain maupun dengan industri rumah tangga. Misal usaha ternak kambing, itik dan sebagainya. Kandang dibuat di atas kolam agar kotoran ternak menjadi pupuk untuk kolam.
- Usaha tani kangkung, genjer dan sayuran lainnya juga dapat dipelihara
bersama ikan nila. Limbah sayuran menjadi pupuk dan pakan tambahan bagi ikan. Sedangkan lumpur yang kotor dan kolam ikan dapat menjadi pupuk bagi kebun sayuran.
- Usaha huler/penggilingan padi mempunyai hasil sampingan berupa dedak dan katul. Oleh karena itu, sebaiknya dibangun kolam ikan di dekat penggilingan tersebut.
- Hasil penelitian Balai Penelitian Perikanan sistem integrated dapat menghasilkan ikan sampai 5 ton atau lebih per 1 ha/tahun.
c) Sistem intensif (teknologi maju)
- Sistem pemeliharaan intensif adalah sistem pemeliharaan ikan paling modern. Produksi ikan tinggi sampai sangat tinggi disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
- Pemeliharaan dapat dilakukan di kolam atau tambak air payau dan pengairan yang baik. Pergantian air dapat dilakukan sesering mungkin sesuai dengan tingkat kepadatan ikan. Volume air yang diganti setiap hari sebanyak 20% atau bahkan lebih.
- Pada usaha intensif, benih ikan nita yang dipelihara harus tunggal dain jantan saja. Pakan yang diberikan juga harus bermutu.
- Ransum hariannya 3% dan berat biomassa ikan per hari. makanan sebaiknya berupa pelet yang berkadar protein 25-26%, lemak 6-8%. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan oleh teknisinya sendiri dapat diamati nafsu makan ikan-ikan itu. Pakan yang diberikan knya habis dalam waktu 5 menit. Jika pakan tidak habis dalam waktu 5 menit berarti ikan mendapat gangguan. Gangguan itu berupa serangan penyakit, perubahan kualitas air, udara panas, terlalu sering diberi pakan.


Pembahasan tentang: cara budidaya ikan mujair, cara berternak ikan, cara budidaya ikan, cara memelihara ikan nila, teknik budidaya ikan nila, cara berternak ikan nila, cara memelihara ikan patin, beternak nila, cara budidaya ikan nila merah, ternak nila, cara budi daya ikan nila, cara membudidayakan ikan nila, budidaya ikan nila, cara budidaya nila, kolam ikan nila, cara membudidayakan ikan, perkebunan cabe, ternak nila merah, cara pembibitan ikan nila, cara pemeliharaan ikan nila, cara pembenihan ikan patin, cara budi daya ikan, cara budidaya ikan mujair nila, penyakit ikan nila, budidaya ikan nila hitam, cara ternak nila merah, budidaya ikan nila secara intensif, teknik pembesaran ikan nila, cara pembudidayaan ikan, cara membudidaya ikan nila, pemijahan ikan nila merah, teknik budidaya ikan nila merah, cara budidaya ikan nila di kolam, budidaya ikan konsumsi




Berikut ini adalah serba-serbi budidaya burung puyuh dimulai dengan sejarah singkat burung puyuh, sentra  budidaya burung puyuh, jenis-jenis burung puyuh, manfaat burung puyuh, persyaratan lokasi budidaya burung puyuh,  pedoman teknis budidaya burung puyuh, hama dan penyakit burung puyuh dan lain-lain.

SEJARAH SINGKAT

Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.

SENTRA PETERNAKAN

Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah

JENIS

Kelas : Aves (Bangsa Burung)
Ordo : Galiformes
Sub Ordo : Phasianoidae
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-coturnix Japonica

MANFAAT

Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat
Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman
PERSYARATAN LOKASI

Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk
Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran
Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit
Bukan merupakan daerah sering banjir
Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH

Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan. Secara rinci akan kita bahan lebih lanjut satu persatu.

PENYEDIAAN SARANA DAN PERALATAN

1. Persiapan kandang

Untuk budidaya burung puyuh, persyaratan kandang yang baik perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Sehingga kondisi kandang tidak lembab.

Dalam mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita mempunyai 2 alternatif yang biasa diterapkan peternak puyuh, yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Sedangkan ukuran kandang yang digunakanumumnya untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur.

Ada beberapa tahapan dalam budidaya burung puyuh. Masing-masing tahapan idealnya memerlukan persiapan kandang yang sesuai, yaitu :

Kandang untuk induk pembibitan
Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2.

Kandang untuk induk petelur
Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.

Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
Jenis kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (ukuran ini cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).

Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)
Jenis kandang berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.

2. Kelengkapan kandang

Perlengkapan yang diperlukan dalam kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.

PENYEDIAAN BIBIT

Seperti sudah diainggung diatas, penyediaan bibitmerupakan tahapan yang penting dalam budidaya burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:

Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
PEMELIHARAAN

Setelah kita dapatkan bibit yang baik, selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemeliharaan puyuh, meliputi :

Kebersihan/Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.

Pengontrolan Penyakit
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.

Pemberian Pakan
Pemberian pakan merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan beternak burung puyuh dengan hasil yang maksimal. Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematukmatuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan terus-menerus.

Pemberian Vaksinasi
Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral).

HAMA DAN PENYAKIT

Seperti usaha pada umumnya, budidaya burung puyuh ini mengalami beberapa hambatan, umumnya serangan hama maupun penyakit. Untuk pencegahan ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis hama ataupun penyakit yang sering menyerang unggas ini.

1. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus.

Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat.

Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.

2. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)

Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yangspesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.

Pengendalian:

menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang
pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya.
3. Berak putih (Pullorum)

Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.

Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.

Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo.

4. Berak darah (Coccidiosis)

Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.

Pengendalian:

menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayoco

5. Cacar Unggas (Fowl Pox)

Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin.

Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah.

Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi.

6. Quail Bronchitis

Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular.

Gejala: puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir.

Pengendalian: pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.

7. Aspergillosis

Penyebab: cendawan Aspergillus fumigatus.

Gejala: Puyuh mengalami

gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.

Pengendalian: memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.

8. Cacingan

Penyebab: sanitasi yang buruk.

Gejala: puyuh tampak kurus, lesu dan lemah.

Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.

PEMANENAN

Tahapan yang paling ditunggu oleh seorang pengusaha adalah saat pemanenan. Seperti telah didisinggung diatas, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu :

Hasil Utama
Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.

Hasil Tambahan
Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja untuk pupuk kandang serta bulu puyuh sebagai bahan baku kerajinan tangan.

Nah,,, Tunggu apalagi, satu jenis usaha, budidaya burung puyuh, beragam hasil yang didapat. Selamat menjadi pengusaha dan semoga sukses…